Wednesday, February 20, 2013

Malaysia [Part 1] : Goes to University Malaya


Catatan perjalanan Kuliah Kerja Lapangan III Prodi Pembangunan Wilayah UGM di Malaysia dengan tema "Urban Management Based on Community Development" Tahun 2011.

Semua manusia bermimpi... namun mimpi mereka tidak sama. Mereka bermimpi di malam hari dengan pikiran – pikiran kotornya kemudian mereka bangun pada siang hari dan menemukan bahwa mimpinya tidaklah nyata, namun pemimpi pada siang hari dapat menjadi orang yang berbahaya jika mereka melaksanakan mimpinya dengan mata terbuka dan dengan menjadikan mimpinya sebuah kenyataan” –T. E. Lawrence -
Twin Tower (by Rio Adi Pradana)

Malaysia adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang menarik untuk dikunjungi, meskipun saya akui kita sering dibuat marah apabila ada pertandingan bola yang mempertemukan negara kita dengan Negeri Jiran, belum lagi masalah budaya asli Indonesia yang sering di “caplok” dan ngebuat heboh media massa (trust me! Tak semua orang Malaysia paham masalah yg sedang heboh di Indonesia karena pemerintah membatasi kebebasan press disana. I’ll tell u later J ).

Diakui atau tidak, Malaysia adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang menarik bagi perencana wilayah (kota maupun desa) untuk belajar menejemen yang telah mereka terapkan bertahun – tahun setelah kemerdekaan tahun 1957, termasuk saya dan temen2 seprodi Pembangunan Wilayah UGM. Nah untuk itulah, saya bersama temen2 mulai berinisiasi untuk pertama kali dalam sejarah Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Fakultas Geografi UGM memberangkatkan 33 rombongan mahasiswa  ke Malaysia. 

Bayangin hampir setengah kursi pesawat ditempati oleh mahasiswa yg mungkin baru pertama ke luar negeri... (Maklum... kita orang desa... hehe). Maklum jg, harga tiket pesawat yg kami dapatkan cukup murah yaitu PP Jakarta-Kuala Lumpur Rp 1.000.000,- @ mahasiswa jd bisa banyak anak ikutan. Yang lucu karena kita kya gerombolan ‘anak desa’, di Bandara Soekarno-Hatta kita ditanya orang, “mau ke mana mas koq rombongan gini?” lalu ku jawab dg bangga “Malaysia pak!” tanpa diduga bapak itu spontan balas “oh.. mau jadi TKI ya?”... Wah edan... emang wajahku kya TKI yak?? Hehe...

Para TKI :)
Kita di Malaysia, tepatnya di Kuala Lumpur bulan September 2011 selama sekitar 10 hari. Ada macam – macam kegiatan mulai diskusi, public lecture, field study hingga yg paling di tunggu.... jalan – jalan (klo orang Malaysia bilang “pusing – pusing”) dan belanja (Nah.. ini ciri khas orang Indonesia... consumer, makanya produk apa aja ada di Indonesia dan pasti laku.. dijamin J ).

Di Malaysia, kami tinggal di Asrama mahasiswa antar bangsa (Collage 10) University Malaya. Sebenarnya ini kedua kalinya saya tinggal di asrama ini setelah taun 2010 saya juga ada tugas (ngeri banget tugas... bilang aja mau jalan – jalan hehe...) untuk menjalin kerjasama dengan mahasiswa seluruh Asean terutama Malaysia oleh BEM KM UGM bersama para aktivis lain. Collage 10 terdiri atas 4 bagunan utama berlantai 8 (2 bangunan untuk masing2 mahasiswa putra dan putri). Jika ditotal, keseluruhan Collage ada 13 dan tarif harga untuk masing2 collage berbeda – beda tergantung fasilitas yang diberikan. Dalam satu collage, sudah disediakan berbagai fasilitas seperti kantin, koperasi, tempat olahraga dan halte bus kampus sehingga mahasiswa tidak sering kelur dari asrama.

Hari pertama kegiatan KKL III Malaysia kami berkumpul di Departemen Geografi, Fakultas Sastra, University Malaya untuk pidato pembukaan antar universitas yang diwakili oleh dosen kami, Dr. Rini Rachmawati, M.T. dan Prof. Khairil Maini. Suasana saat itu formal banget... bisa dilihat tuh dalam foto klo jas almamater baru dipake 2 kali ini, pertama pas GEOSPACE (semacam Ospek Fakultas) dan kali ini tentunya... hehe

Opening ceremony
Intinya acara pembukaan berjalan sesuai rencana dan mulus kya jalan tol wes... J dan makan... hehe... menu yang disuguhkan adalah Nasi lemak, nasinya dibungkus kya klo di Jogja ya nasi kucing angringan gitu... (liat gambar tuh). Yummyy....

Nasil Lemak Malaysia
Selepas pembukaan, sore hari kami berangkat menuju Kedutaan Besar RI untuk Malaysia di Kuala Lumpur. Sarana transportasi dari Kampus University Malaya menuju ke kedutaan bisa dijangkau menggunakan Mass Rapid Transportation (MRT)  dengan one-way ticket seharga RM 10. Disana kami berdiskusi tentang masalah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang masih banyak belum didata karena melalui agen – agen ilegal sehingga pemerintah Malaysia sering merazia keberadaan mereka untuk dideportasi. (difoto saya cuma moderator cuy... bukan speaker.. hehe)

Diskusi di Kedubes RI untuk Malaysia

#Next

Malaysia [Part 2]: Putrajaya dan Cyberjaya






1 comment:


  1. Apakah anda Termasuk dalam Kategori Ini.

    1. Di lilit hutang sehingga anda malu keluar dari rumah anda karna anda banyak huatang
    2. Selalu kalah dalam bermain angka togel
    3. Barang berharga anda sudah habis terjual buat judi Togel
    4. Anda sudah ke mana-mana tapi tidak menghasilkan solusi yang tepat.
    Jangan Anda Putus Asa…Anda sudah berada Di Blog yang sangat Tepat..Kami akan membantu anda semua dengan Angka Ritual Kami..Anda Cukup Mengganti Biaya Ritual Angkanya Saja…

    Sebelum anda memutuskan untuk bergabung dengan kami.perlu anda pahami bahwa angka yang AKI berikan bukan angka acakan atau rumusan…Tapi melalui ritual khusus Ky yang telah di akui banyak orang dan sangat bermanfaat…Ky tidak menjanjikan yang manis-manis apalagi sesuatu yang pasti mendahului yang kuasa (ALLAH).Dan tingkat inilah yang perlu anda analisa…
    Adapun Besar Pergantian Biayanya tergantung Paket Yang kami berikan :

    1.PAKET 2D : Rp.500.000
    2.PAKET 3D : Rp.1 Juta

    3.PAKET 4D : Rp.2 Juta
    4.PAKET 5D : Rp.3 Juta
    5.PAKET 6D : Rp. 4 Juta

    Semua Biaya diatas tidak sebanding dengan angka yang kami berikan kepada anda.
    Tapi ingat setelah anda succes dengan angka ritual kami sisikan sedikit buat orang yang membutuhkannya.

    Dan untuk bisa mendapatkan semua angka hasil ritual kami silahkan Anda :

    SILAHKAN DAFTAR PAKET SEKARANG KALAU ANDA BERMINAT.

    HUBUNGI Ky JAYA

    Telpon di nomor : 0853–4206–4735

















    ReplyDelete

Sila tinggalkan komentar. Nuwun.