(Source:
http://us.images.detik.com/content/2012/09/27/763/165647_dokter2ts.jpg)
Kawan…
Saya
ingin bercerita atau setidaknya mengungkapkan apa yang menjadi kegalauanku.
Seperti
judul di atas, hal yang ingin saya ceritakan adalah terkait dokter. Mengapa
dokter? Karena profesi dokter menurutku adalah pekerjaan mulia baik dokter
manusia maupun dokter hewan.
Saya sendiri adalah dokter, tetapi dokter bumi
(Geografi). Hehe.
Apabila
calon istri kita adalah seorang dokter,
maka bersiaplah dari sekarang untuk berlapang dada dan berbesar hati karena
separuh hidupnya akan sering berkutat di misi kemanusiaan yaitu mengobati
pasien hingga 24 jam 7 hari seminggu. Ini adalah konsekuensi logis dari
pekerjaan yang mereka tempuh karena tidak ada yang tau kapan seseorang akan
sakit dan membutuhkan pertolongannya.
Saya
tidak mengada – ada, bisa teman – teman buktikan sendiri apabila mempunya
keluarga atau teman yang berprofesi sebagai dokter pasti dia pintar atau paling
tidak dia dari keluarga mampu. Bagaimana tidak, kedokteran selalu menjadi
prioritas anak – anak SMA ketika akan melanjutkan ke perguruan tinggi baik
swasta maupun negeri.
Belum
lagi, apabila sarjana seperti selain kedokteran setelah 4 – 5 tahun sudah wisuda,
maka dia akan langsung bisa bekerja sesuai dengan ijasahnya. Namun bagi mahasiswa
kedokteran tidaklah demikian, mereka harus melanjutkan ujian profesi / koas (co-assisstant) selama 2 tahun an. Waktu
yang lama bukan? Sama waktu yang saya butuhkan untuk menyelesaikan S1 dan S2.
Poin
yang ingin saya sampaikan adalah, apabila engkau memiliki wanita yang
berprofesi sebagai dokter, maka masalah waktu komunikasi adalah hal yang
krusial karena mengingat kadang ketika kita bekerja sudah habis waktu dan upaya
kita untuk pekerjaan sepenuhnya.
Disisi lain, seorang wanita butuh untuk
dimengerti, sehingga seringkali waktu yang tidak sesuai akan membuat miss
komunikasi dan itu berakibat buruk bagi hubungan kalian.
Jadi,
apabila kawan – kawan sekarang memiliki wanita pujaan hati seorang dokter (atau
setidaknya calon dokter), maka selalu bersiaplah akan ujian – ujian hati dan
cinta karena sering ada tugas di daerah – daerah dan akan sangat jarang
frekuensi bertemu kalian untuk mendiskusikan hal – hal yang krusial dalam
hidup.
Untuk
calon istriku, semoga engkau kuat menjalani hari dengan ujian – ujian koas di
daerah dan dosen killer dan dapat gelar dokter hewan secepatnya. Agar engkau
segera berangkat menimba ilmu di luar negeri seperti yang engkau inginkan.
Diri
ini sejatinya hanya bisa mendukung apa pun yang menjadi cita – citamu.
Ini
pandangan subyektif saya, bisa salah bisa benar, klo salah mohon dimaafkan J
Kost
Soto Ngadiran
Karanggayam,
21 September 2014
No comments:
Post a Comment
Sila tinggalkan komentar. Nuwun.