I. PENDAHULUAN
Puji syukur kita panjatkan kepada Alloh SWT yang selalu memberikan kita kenikmatan, kelancaran dan kekuatan dalam menjalankan amanah yang di kampus Fakultas Geografi UGM. Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW yang membimbing manusia dari dunia gelap gulita penuh kebodohan menjadi terang benderang dengan segala ilmunya yang membuat manusia selalu berjalan di jalan yang haq dari Sang Pencipta.
Berkecimpung dan berkontribusi ke Fakultas Geografi UGM melalui organisasi kemahasiswaan yang telah lama berdiri di Fakultas yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (BEM KM FGE UGM) merupakan suatu anugrah yang diberikan oleh Alloh kepada mahasiswa Geografi UGM tidak terkecuali saya sendiri. Sungguh tidak terkira berapa banyak pelajaran di luar kuliah bisa didapatkan di organisasi ini selama menjadi nahkoda BEM KM FGE UGM.
Berinteraksi dengan berbagai pihak yang dahulu belum pernah terbayangkan sama sekali menjadi hal yang biasa dan harus bisa menyesuaikan dengan cepat agar dapat diterima oleh berbagai pihak. Tantangan besar saya kira tidak hanya datang dari dalam saja, namun tantangan dari luar untuk bisa memberikan sumbangsih nyata bagi bangsa Indonesia sangat dinantikan oleh para pejuang – pejuang muda seperti kami yang masih terus mengasah dan mempertahankan semngat idealisme mahasiswa yang semakin lama tergerus oleh system perkuliahan yang tidak pandang bulu.
Perjuangan itu tidaklah semudah membalikkan tangan, namun di sertai dengan tangis sedih, gelak tawa, ketabahan hati dalam menjalankan konsistensi perjuangan yang terus mendapatkan ujian untuk tumbang. Amanah yang saya emban dengan pada awal kepengurusan sempat membuat hati ini bimbang apakah diri ini mampu mengemban tugas tersebut, namun segala menjadi indah ketika semua hal tersebut dilandasai atas sikap ikhlas. Rasa ikhlas menuntut jiwa dan raga ini agar terus bergerak tanpa lelah menapaki ranjau – ranjau kehidupan dengan ketabahan jiwa untuk terus belajar dan mencari hikmah dari setiap kejadian di dunia. Keyakinan yang tertanam pada diri ini adalah amanah merupakan bagian dari minyak yang akan menyulut semangat kita untuk terus berkembang menjadi pribadi yang bijaksana dan maju dalam berfikir.
Berawal dari hal tersebut, kepengurusan BEM KM FGE Kabinet Penggerak Perubahan 2011 menuliskan sebuah catatan perjuangan mahasiswa atas nama keadilan dan kebenaran. Catatan ini menjadi saksi para pemuda –pemuda yang tidak hanya egois mementingkan dirinya sendiri dengan ilmu yang dipelajari di kampus UGM, namun ini merupakan catatan perjalanan perjuangan anak bangsa yang bergerak dalam ranah organisasi social politik kemahasiswaan sehingga gagasan – gagasan pemuda tersebut mampu secara langsung diaplikasikan di masyarakat meskipun tidak semua gagasan tersebut bersifat solutif namun hal itu merupakan sebuah langkah awal bagi mahasiswa bagaimana dirinya berkontribusi secara nyata kepada masyarakat lingkungannya.
Sungguh beruntung bagi siapapun yang dikaruniai Alloh SWT kepekaan untuk mengamalkan aneka pernik peluang kebaikan yang diperlihatkan Alloh SWT kepadanya. Beruntung pula orang yang dititipi Alloh SWT aneka potensi kelebihan oleh-Nya, dan dikaruniakan pula kesanggupan memanfaatkannya untuk sebanyak-banyaknya umat manusia. Karena derajat kemuliaan seseorang dapat dilihat dari sejauhmana dirinya punya nilai manfaat bagi orang lain. Rasulullah SAW dalam hal ini bersabda,"Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain" (H.R. Bukhari).
II. IDEALITA
Kepengurusan BEM KM FGE dimulai pada tanggal 3 Januari 2011 semenjak Musyawarah Besar Keluarga Mahasiswa Fakultas Geografi UGM. Nama Kabinet yang saya usung adalah Kabinet Penggerak Perubahan dimana dengan nama ini para pejuang muda Geografi mampu menjadi contoh perubahan yang akan membawa kemajuan Fakultas Geografi melalui BEM KM FGE bekerjasama dengan organisasi intra maupun ekstra kampus untuk bersama – sama melangkah dalam keselarasan pemikiran. Visi misi yang dicanangkan sejak mulai menjabat adalah:
Visi:
“Badan Eksekutif Mahasiswa Sebagai Penggerak Geografi Mencapai Perubahan”
Misi:
1. Mewadahi Aspirasi mahasiswa Fakultas Geografi
Adanya lembaga mahasiswa seperti BEM KM FGE tentu untuk memberikan pelayanan maksimal terhadap mahasiswa dan masyarakat. Peran yang dilakukan selama ini entah kenapa masih dirasa kurang. Oleh karena itu, perlunya ada inovasi dalam hal pelayanan advokasi kepada mahasiswa dan masyarakat
2. Mempererat hubungan internal KM F. Geografi
Dalam menjalankan sebuah perubahan, tentu diperlukan kerjasama dari berbagai pihak termasuk di antaranya adalah dengan lembaga kemahasiswaan FGE lain baik UKM, HMJ, BSO, maupun kelompok studi sehingga tercipta kebersamaan dan kesolidan dalam memperluas eksistensi Fakultas Geografi
3. Memperluas jaringan eksternal fakultas Geografi
BEM KM FGE mempunyai peran yang besar dalam memperkenalkan citra F. Geografi di dalam kehidupan. Maka dari itulah perlu adanya penguatan dan perluasan jaringan untuk menjaga eksistensi F. Geografi dengan menjalin kerjasama dengan masyarakat, birokrasi, instansi swasta maupun LSM.
4. Memperkuat sistem kelembagaan
Untuk memulai kerja eksternal yang kuat, BEM KM harus memiliki sistem pendukung yang mempermudah gerak langkah BEM KM ke depannya. Hal ini adalah sesuatu yang mutlak harus dimiliki oleh BEM KM untuk menjawab semua tantangan yang akan dihadapi dalam proses pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat. Baik dari manajemen internal, administrasi, SDM, TI, maupun keuangan dari BEM KM.
5. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan mahasiswa Geografi
BEM KM FGE sebagai organisasi mahasiswa dengan waktu pemerintahan hanya sekitar 1 tahun, menjadi suatu kewajibanlah buat BEM KM FGE mencetak generasi penggantinya yang lebih baik. Proses kaderisasi ini bukan hanya dilakukan untuk pengurus BEM KM FGE saja, tetapi untuk rekan2 di lembaga kemahasiswaan di F. Geografi. Karena esensinya, semakin banyak mahasiswa idealis yg dihasilkan dengan kapasitas kepemimpinan yang lebih baik tentunya akan bisa menjadi kekuatan dalam memberikan perubahan di F. Geografi UGM.
Selain visi misi, agenda perjuangan yang disasar pada tahun 2011 adalah sebagai berikut :
- Evaluasi Environmentaly friendly campus
- Optimalisasi Program Sekolah mitigasi bencana
- Advokasi mahasiswa baru melalu system ujian masuk UGM yang baru.
- Pengawasan Pemilihan rector bekerja sama dengan BEM KM UGM
- Recovery Merapi
- Draft 10 sektor strategis bangsa
Berbagai agenda perjuangan maupun misi tidak akan berjalan sempurna bahkan bisa gagal apabila tidak ada pengurus harian yang menjadi tulang punggung organisasi. Ibarat manusia, keberadaan kepada tidak akan berjalan optimal apabila tidak didukung oleh keberadaan bagian tubuh penting lainnya seperti badan, tangan maupun kaki. Seperti itu pula organisasi seperti BEM yang membutuhkan tokoh – tokoh muda Geografi yang sanggup mengemban amanah yang berat dan mulia ini. Dalam kepengurusan 2011, saya dibantu oleh aktivis – aktivis muda dari berbagai kalangan dan golongan. Mereka adalah:
- Citra Yudha Pralina (Pembangunan Wilayah 2008), sebagai Mentri Koordinator (Menko) Eksternal. Yudha adalah mahasiswa yang pintar, cerdas dan kritis analisisnya. Pernah berkecimpung di bebagai organisasi inra maupun ekstra kampus sehingga pemikran dan gagasannya diperlukan untuk BEM KM FGE.
- Rifky Gently Samodra (Kartografi Penginderaan Jauh 2008), sebagai Menko Internal. Yasser adalah Ketua Ardgiss In Motion (sebuah event Fakultas Geografi yang diadakan oleh HMJ dengan pemecahan rekor 1000 peta). Terkenal dengan sikapnya yang dapat diterima oleh berbagai kalangan sebagai aktivis yang tidak berpihak pada salah satu golongan dan mempunyai sikap easy going.
- Mita Wahyunita (Pembangunan Wilayah 2009), sebagai Sekretaris Eksekutif. Kredibilitas dan rekam jejaknya sebagai mahasiswa yang selalu menjunjung tinggi kedisplinan dan ketelitian membuat dirinya pantas untuk mengelola system administrasi organisasi.
- Sisca Aprilia (Pembangunan Wilayah 2009), sebagai Bendahara Umum (Bendum). Ketelitian dalam hal keuangan menjadi potensi dari aktivis wanita muda ini yang sekaligus merangkap sebagai ketua organisasi ekstra kampus besar di mahasiswa menjadikannya pribadi yang tegas dan ulet.
- Ikha Prasetyani (Pembangunan Wilayah 2008), sebagai Kepala Depertemen Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM). Seorang aktivis muda yang mengabdikan dirinya di BEM KM FGE di tiga periode kepengurusan sekaligus sehingga pantas di tempatkan sebagai pengatur psikologi anggota dan pengelola alur kaderisasi organisasi yang membutuhkan pemimpin – pemimpin muda yang masih memegang semangat idealisme.
- M. Zain Wicaksono (Geografi Ilmu Lingkungan 2009), sebagai Kapala Depetemen Advokasi. Dia merupakan mahasiswa yang terkenal aktiv di berbagai organisasi intra kampus dan tajam dalam menganalisis kebijakan kampus serta mempunyai jiwa kepemimpinan yang mumpuni untuk menggerakkan massa.
- Adhityo Haryadi (Geografi Ilmu Lingkungan 2009), sebagai Kapala Depetemen Kastrat & Riset. Ketajaman analisis dan kemampuan dalam memimpin suatu komunitas menjadikan dia bagian penting dalam tubuh BEM KM FGE dengan berbagai gagasan yang sering dia kemukakan di kampus.
- Tina Rahim (Pembangunan Wilayah 2009) sebagai Kepala Departemen Sosial masyrakat. Sosok aktivis muda yang peduli akan berbagai persoalan social baik pada tingkatan kampus hingga masyarakat di luar kampus
- Novita Anggreini (Pembangunan Wilayah 2009), sebagai Kadep Media Opini Publik (MOP). Aktivis yang mampu menuliskan berbagai fenomena nyata dalam sebuah karya tulis dan kecintaannya pada dunia jurnalistik menjadikan dirinya cukup diakui dalam ranah tulis menulis.
- Rendra Adi Wijaya (kartografi Penginderaan Jauh 2009), sebagai Kadep Minat dan Bakat (Minkat). Kecintaannya pada dunia olahraga tertama sepeda santai mejadikannya pribadi yang menyenangkan dan pantang menyerah dalam menggapai suatu hal.
Pada awal kepengurusan, saya memberikan arahan kerja (job description) kepada tiap – tipa depeartemen sehingga mereka mampu membuat program lanjutan dari arahan kerja yang telah diberikan. BEM KM FGE sebagai organisasi social politik mempunyai peranan untuk menampung berbagai kreatifitas maupun aspirasi dari mahasiswa Fakultas Geografi yang terkadang tidak terdengar oleh pihak dekanat, rektorat maupun pemerintah. Jadi fungsi BEM KM FGE selain untuk wadah beraktifitas mahasiswa Fakultas Geografi juga berperan sebagai “lidah mahasiswa Geografi” yang harus tanggap akan berbagai perkembangan mahasiswa itu sendiri.
Menko Eksternal bertugas membantu Ketum dalam mengkoordinir 3 Departemen yaitu Dept. Advokasi, Dept. Sosmas, dan Dept. Kastrat & Riset. Selain secara struktural menaungi ketiga departemen tersebut, menko eksternal juga bertugas mencari relasi dan memahami kebijakan di luar BEM KM FGE seperti bekerjasama dengan Ikatan Mahasiswa Geografi Indonesia (IMAHAGI), BEM Seluruh Indonesia (SI), BEM Se – UGM, maupun instansi yang berkaitan dengan perjalanan BEM KM FGE.
Menko Internal bertugas mengkoordinir UKM HMJ dengan FORKOM sebagai wadah diskusi dan mengambil kebijakan di dalam menyelaraskan berbagai program kerja yang saling bertabrakan satu dengan lainnya atau dapat dikatakan untuk menciptakan kestabilan di dalam kampus. Fungsi strukturalnya mengkoordinir Dept. Minat bakat dan Dept. Media Opini Publik.
Sekretaris Eksekutif bertugas untuk membuat Standard Operasi Prosedur (SOP) surat menyurat, Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) tiap kegiatan, penyediaan Alat Tulis Kantor (ATK) dan juga notulensi rapat pengurus harian.
Bendahara Umum bertugas menguruso sirkulasi keuangan organisasi, laporan keuangan kegiatan organisasi maupun transparansi angaran organisasi.
Departemen PSDM bertugas memegang fungsi peningkatan kapasitas SDM BEM KM FGE : Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa (LKMM), pembangunan karakter, ideologi dan idealism, apresiasi (nilai dan reward).
Departemen Advokasi bertugas sebagai mediator problematika mahasiswa (antar mahasiswa atau mahasiswa dengan birokrat, penentu dan pelaksana kebijakan) dan juga sebagai departemen yang peduli terhadap aspirasi maupun keluhan mahasiswa Geografi.
Depertemen Kastrat dan Riset bertugas mengkaji berbagai kebijakan strategis bangsa dan pengayaan keilmuan Geografi dengan berbagai kegiatan seperti diskusi, seminar maupun penelitian.
Depertemen Sosial Masyarakat bertugas memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat serta memberikan kepedulian terhadap problematika social yang ada di mahasiswa Geografi.
Depertemen Media dan Opini Publik bertugas memberikan semua basis data maupun ketersediaan informasi berkaitan dengan kemahasiswaan di Fakultas Geografi. Penyebaran isu – isu internal kampus dan opini yang berkembang di mahasiswa.
Depertemen Minat dan Bakat bertugas menyelurkan kreatifitas maupun aktivitas berkaitan dengan olahraga maupun seni yang ingin dikembangkan oleh mahasiswa Geografi.
Pada saat dilaksanakan Rapat Kerja (Raker) BEM dengan UKM HMJ tahap 1, dihasilkan deskripsi anggaran BEM KM FGE tahun 2011 adalah sebesar Rp. 122.500.000,-.
III. REALITA
Masa kerja BEM KM FGE 2011 mulai setelah Musyawarah Besar pada tanggal 3 Januari 2011 dilanjutkan dengan mencari anggota baru maupun konsolidasi dengan pengurus BEM periode sebelumnya yang masih aktif dan ingin terus memberikan sumbangsih tenaga maupun pikirannya kepada Fakultas geografi melalui BEM KM FGE, kami mulai meramu ulang draft program kerja yang memang sudah saya canangkan untuk satu tahun ke depan di BEM KM FGE.
Rapat Koordinasi pada bulan kedua kepengurusan dengan mengumpulkan semua organisasi kemahasiswaan di Fakultas Geografi seperti ARDGISS, EGSA, STARGISS, BEKAGE, GEGAMA, JMG maupun GSC guna mensingkronkan berbagai program kerja agar tidak saling bertampalan dan bentrok satu sama lain. Selain sinkronisasi program kerja, kami juga merencanakan anggaran tahunan mahasiswa yang disesuaikan dengan kemampuan Fakultas Geografi UGM. Dari Kesepakatan dengan Dr. Luthfi Muta’ali, M.T selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama kami mendapatkan nominal angka yang kontras dengan kebutuhan tiap organisasi. Bisa dibayangkan apabila satu organisasi membutuhkan pendanaan sekitar Rp. 50.000.000,- jika dikalikan dengan jumlah organisasi kemahasiswaan maka angka yang keluar adalah berkisar Rp. 400.000.000,- ; namun kenyataannya dana kemahasiswaan yang diberikan adalah sekitar Rp. 110.000.000,- (Dana ini merupakan kalkulasi sementara karena belum dicocokkan dengan bendahara fakultas pada saat pembukuan). Jika BEM KM FGE tetap bersikukuh menjalankan semua program dengan angaran yang mencapai Rp. 122.500,- bisa dikatakan dana kemahasiswaan akan teralokasi sepenuhnya ke BEM, namun kemajuan Fakultas Geografi tidak bergantung sepenuhnya kepada BEM, diperlukan kerjasama dengan UKM HMJ untuk bisa menutup berbagai kekurangan yang ada di BEM sehingga visi organisasi kemahasiswaan selaras dengan apa yang dicita – citakan Fakultas Geografi UGM.
Bulan ketiga kepengurusan, Agenda penguatan kaderisasi dilakukan dengan melaksanakan Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa (LKMM) di Kebun buah Bantul dengan mengundang para aktivis muda maupun aktivis yang sudah puna tugas guna membagikan ilmu yang sudah mereka dapatkan kepada para aktivis muda Geografi yang kelak akan menggantikan posisi meraka suatu saat. Antusiasme mahasiswa dalam kegiatan ini cukup besar dengan adanya jumlah peserta yang mengikuti lebih banyak. Selain itu, pada Bulan Maret, BEM KM FGE juga mengadakan International General Lecture “Disaster Risk Management After Merapi Eruption 2010” dengan mendatangkan dosen muda Geografi yang telah lama tinggal di Prancis yaitu Bu Estuningtyas Wulan Mei disertai Edouard de Belizal dan Adrien Picqouoit dari University Paris 1 bekerjasama dengan IMAHAGI guna memberikan pemahaman kepada mahasiswa bagaimana menyikapi berbagai bencana yang ada di Indonesia.
Pada bulan keempat hingga keenam, focus organisasi adalah persiapan Hari Bumi dan Hari Lingkungan yang jatuh pada bulan April – Juni 2011. Pada hari besar bagi Fakultas Geografi tersebut, berbagai organisasi kemahasiswaan menampilkan berbagai kegiatan sebagai bentuk apresiasi terhadap lingkungan tidak terkecuali BEM KM FGE dengan melangsungkan kebijakan Free Emition Day (FED) untuk memperingati hari bumi. Konsep FED ini sederhana yaitu menutup pintu masuk kluster MIPA, Geografi dan Biologi sehingga semua kendaraan bermotor tidak dapat masuk ke dalam kampus. Dalam pelaksanaannya, peran serta dari semua pihak sangat dibutuhkan mengingat kegiatan ini sangat sensitive bagi beberapa pihak sehingga BEM KM FGE bekerja sama dengan BEM MIPA dan BEM biologi untuk penyuluhan informasi ke mahasiswa dan berupaya optimal untuk melibatkan Dekan dari ketiga Fakultas dan dosen – dosen. Selain itu BEM KM FGE juga mengadakan simulasi gempa pertama di Universitas Gadjah Mada pada tanggal 27 Mei 2011 sebagai refleksi sejarah kegempaan di Indonesia yang menelan banyak korban dan memberikan pemahaman kepada civitas academia Geografi bagaimana tindakan yang diambil dikala gempa maupun kejadian bencana melanda kampus.
Pada bulan ke keenam hingga ke tujuh kegiatan BEM KM FGE sempat sedikit berkurang aktivitasnya mengingat adanya KKN untuk angkatan 2008 dan KKL I, II, III membuat sebagian besar pengurus BEM KM FGE harus merelakan waktunya untuk focus ke kegiatan tersebut sementara pada saat – saat itulah mahasiswa dari Universitas lain sering mengadakan studi banding ke Universitas Gadjah Mada. Kunjungan pada bulan ke keenam dilakukan oleh teman – teman mahasiswa dari Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM), Banjarmasin dan Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatra Barat. Pada bulan ini pula saya dengan beberapa ketua BEM Fakultas lain melakukan aksi massa ke Rektorat terkait kelanjutan Konsep Educopolis dengan salah satu tool nya yaitu Kartu Identitas Kendaraan (KIK) yang tidak jelas alokasi keuangan yang kemukakan oleh Pak Singgih. Aksi massa ini adalah bukti ketidaksepakatan kami terhadap berbagai polimik yang muncul akibat diberlakukannya KIK di kampus UGM sehingga Pak Rektor meminta secara resmi nama – nama 110 mahasiswa yang aksi di Rektorat terutama ketua BEM se – UGM yang menjadi tokoh dalam pergerakan massa kala itu.
Bulan Agustus adalah masa dimana semua kegiatan kemahasiswaan di Geografi berhenti karena liburan semester yang berbarengan dengan libur Hari Raya Idhul Fitri sehingga, mahasiswa memutuskan untuk pulang kampung. Dilanjutkan pada bulan September, aktivitas kemahasiswaan lebih memfokuskan pada GEOSPACE 2011 atau OSPEK Fakultas Geografi yang dikerjakan oleh semua organisasi kemahasiswaan baik BEM, HMJ, maupun UKM dalam para geograf muda agar siap mengikuti kehidupan kampus yang berbeda dengan kehidupan mereka sewaktu Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pada bulan Oktober BEM KM Geografi bekerjasama dengan Majelis Persatuan Geografi (MPG) University Malaya, Malaysia membuat join seminar antar mahasiswa ketika pelaksanaan KKL II di Kuala Lumpur dengan mengambil tema “How Students View Urban Management Through Community Development in Kuala Lumpur” sebagai sarana pembentukan hubungan bilateral antar kegiatan mahasiswa yang selama ini hanya berada di kancah dalam negeri saja. Pada bulan ke sebelas kegiatan BEM KM FGE sedianya untuk kegiatan seminar nasional yang dilaksanakan oleh Departemen Kastrat & Riset, namun karena atas pertimbangan bersama dengan IMAHAGI maka diputuskan seminar tersebut dibuat Internasional dengan membutuhkan waktu yang cukup lama dan dilaksanakan pada bulan April 2012 agar semua hal dapat dipersiapkan secara matang dan baik yaitu Geography International Symposium 2012.
Secara keseluruhan semua kegiatan BEM KM FGE dapat terlaksana dengan lancer karena bantuan dari berbagai pihak seperti dekanat, dosen hingga mahasiswa telah mampu menyumbangan pemikiran dan juga tenaganya untuk memupuk kebersamaan di kampus Fakultas Geografi UGM.
Beberapa capaian BEM KM FGE UGM 2011
- Perbaikan buku Standard Operasional Prosedur (SOP) BEM KM FGE
- Tata kelola surat menyurat dan pengarsipan
- Penurunan Surat Keputusan (SK) Dekan kepada ketua HMJ dan UKM
- Pembentukan komunitas Sepeda Geografi “GeoWess”
- Pencetus simulasi bencana di UGM
- Mempererat jaringan Internasional dengan MPG University Malaya, Malaysia.
- Pembuatan media informasi mahasiswa di facebook “SELASAR KM GEOGRAFI”
- Memilii peras strategis dalam kebijakan yang berkoordinasi dengan BEM KM UGM.
- Menjalin kerjasama dengan Universitas yang memliki jurusan / prodi Geografi di Indonesia bekerjasama dengan IMAHAGI dan IGI
IV. EVALUASI DAN REKOMENDASI
- Orang lain memandang BEM adalah gudangnya orang bicara, oleh sebab itu kemampuan dalam komunikasi public harus mutlak dimiliki oleh para pengurus BEM KM FGE sehingga dapat menjadi pemimpin dalam komunitasnya.
- Kekuatan inti organisasi adalah pengurus hariannya, semakin kuat kekeluargaan PH maka semakin berkembang pula organisasi tersebut karena pada dasarnya mempertahankan lebih sulit dari pada mencari.
- LPJ tiap kegiatan selalu lebih dari dead line yaitu lebih dari 1 bulan setelah pelaksanaan kegiatan sehingga perlu upaya tegas dari sekretaris agar selalu disiplin tepat waktu.
- Pengajuan proposal yang dadakan ke Fakultas oleh panitia acara membuat pencairan dana tidak dapat terlaksana dengan cepat sehingga menggangu keberlanjutan acara selanjutnya.
- Komunikasi antar departemen sangat berperan dalam kelancaran acara, sehingga dibutuhkan sikap lapang dada untuk bisa saling berbagi waktu dan tenaga ke departemen yang sedang membuat event tertentu.
- Sistem kaderisasi yang diterapkan oleh PSDM harus diperlonggar tanpa mengurangi esensi pelatahihan dasar yang dibutuhkan mahasiswa agar menjadi pengurus BEM sehingga antusisme mahasiswa menjadi bagian dari kegaiatan BEM bertambah positif.
- Sharing with dekanat yang rencananya dilaksanakan dua kali hanya dapat dilaksanakan sekali, pengurus tahun depan harus mengupayakan dua kali diskusi antara dekanat dengan mahasiswa.
- Menggunkaan peran media untuk mem publish berbagai kegiatan kemahasiswaan dengan membuat press release kegiatan secara kontinyu agar semua orang dapat mengetahui berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan.
- Rapat 3 bulanan yang rencananya dilaksanakn empat kali hanya berjalan 2 kali, sehingga perlu adanya konsistensi rapat 3 bulanan untuk tiap evaluasi berbagai progress kegiatan.
- Keberadaan jaringan yang sudah bekerjasama dengan Fakultas Geografi seperti sponsor pendukung, perusahaan, instansi, LSM maupun alumni yang tergabung dalam IGEGAMA harus tetap dijaga sehingga apabila suatu saat membutuhkan pembicara maupun kebutuhan financial acara.
- Meningkatkan komunikasi antara BEM KM FGE dengan UKM dan HMJ di Geografi, serta BEM se – UGM karena isu – isu kampus selalu bergulir tanpa kita rencanakan sebelumnya.
- Peran bendahara umum dalam mengawal kewirausahaan di tingkat mahasiswa belum optimal, tahun depan perlu kabiro khusus kewirausahaan mengingat omset ketika berjualan buku di UNDIKSA, Bali bisa meraup laba ratusan ribu.
V. UCAPAN TERIMA KASIH
Tak terasa amanah itu hampir usai dan digantikan oleh pemimpin muda selanjutnya. Alhamdulillahirabbil alamin, semula proses ini sangat berat dan terasa sulit, namun ketika berbuat baik Insyaallah Gusti Pengeran paring kelancaran dateng sedoyo umatipun. Semua amanah ini adalah proses pendewasaan diri dan rangkaian titik – titik terputus yang suatu saat akan terjalin sebuah garis lurus kehidupan dan insyaallah kehidupan yang indah dari Alloh SWT kepada hamba – Nya.
Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada Baginda Rasulullah SAW yang selalu memberikan inspirasi dan suri tauladan kepada umatnya. Menjadi panutan dalam setiap langkah menjalankan amanah ini agar terus terjaga sikap dan tindakan yang tidak melanggar norma – norma agama.
Orang tua asuh dan keluarga besar di Blitar yang selalu menyemangati ketika hati ini mulai meredup dan lelah dengan problema – problema kampus dan selalu memberikan kasih sayang tiada tara tanpa kata – kata. Kesibukan anakmu ini telah mengorbankan waktu untuk berkumpul dengan sanak saudara di Blitar, namun saya yakin pengorbananku ini tidaklah sia – sia. Ada hikmah dan rencana Alloh SWT yang sekarang tidak terlihat akan menanti esok hari.
Pak De yang telah meluangkan waktu untuk datang ke Jogja ketika kecelakaan menimpa diriku meskipun kesibukan di DPRD dan GP ANSOR terus menahan langkah Pak De, namun dengan kesediaan hati mau datang dan mengurus semua masalah di Jogja sampai tuntas. Entah apakah saya bisa membalas segala kebaikan Pak De esok hari. Ibu kandung di Kediri yang selalu diam tanpa kata, aq yakin dibenakmu terlantun doa untuk kebaikan anakmu ini dan saya juga mendoakan agar ibu selalu tabah karena bapak sudah berpulang ke Rahmatullah. Insyaallah adik – adik bisa meringankan apa yang sudah ibu abdikan ke bapak ketika sakit bertahun – tahun.
Ingin rasanya pulang sejanak ke rumah untuk bertemu keluarga dan men – charge kembali semangat yang sudah mulai meredup belakangan ini….
Prof. Suratman selaku Dekan Fakultas Geografi yang selalu memberikan motivasi agar para pemimpin muda selalu tabah ketika menjalankan amanah, karena pada dasarnya amanah itu tidak untuk diminta namun diterima dengan lapang dada dan dijalankan dengan sebaik – baiknya. Kesantunan bapak telah memberikan tauladan bagi generasi penerus seperti kami untuk terus berkarya meskipun dalam kondisi sesulit apapun. Semangat anak muda tidak akan dimiliki oleh orang tua….
Dr. Luthfi Muta’ali yang saya anggap seperti bapak sendiri, selalu memberikan nasehat, kritikan maupun kepedulian akan perkembangan akademik maupun organisasi sehingga diri ini menjadi pribadi yang mau belajar akan semua hal. Dukungan moril ketika kecelakaan hingga bapak tiri tiada masih teringat di kepala sehingga terus semangat masih semangat untuk menyelesaikan studi dengan tepat.
Ikha, Yudha dan Rifky sebagai “barisan tua” yang setia menemani hari – hari perjuangan selama satu tahun bersama merumuskan kebijakan – kebijakan di BEM dengan keikhlasan dan keteladan kalian kepada para staff yang tidak mampu saya atasi sendiri. Yudha yang selalu mengurus semua hal terkait IMAHAGI Region III DIY Jateng sungguh sangat membantu meskipun status sebagai Ketua BEM juga merangkap sebagai ketua Komisariat UGM, sejatinya kamulah yang pantas mengemban amanah tersebut, semoga engkau tak keberatan berada dibalik “bayang – bayang” kepemimpinanku.
Rifky yang tau bagaimana menciptakan gagasan baru dan berbeda terkait system di BEM yang ortodok dan cenderung kaku meskipun tak sekalipun dirimu sepakat dengan kebijakanku terkait aksi massa seperti KIK, kedatangan Wapres RI Budiono maupun ketika berangkat ke Jakarta pada tangal 20 Oktober 2011, tetapi kuakui banyak hal baru yang kamu berikan kepada diri ini. Ikha Prasetyani, seorang wanita yang kritis dan peduli dengan kelangsungan BEM KM FGE walaupun kamu sudah mengabdikan diri di organisasi ini hampir selama menempuh studi S1 di Geografi masih juga mau saya tawari untuk menjadi bagian dari kabinetku.
Sisca dan Mita yang menjadi sosok penting dalam hal administrasi dan kelancaran keuangan menjadikan urusan tata kelola organisasi menjadi semakin mudah. Sisca yang agak rewel di awal kepengurusan karena mengemban dua amanah sekaligus akhirnya mampu menyatakan sikap untuk terus bekerjasama dalam kabinet saya. Pun dengan Mita yang mempunyai berbagai aktivitas kampus sudah mampu dengan disiplin membagi waktu sehingga urusan perkantoran selesai tepat waktu.
Si Endut Adhityo Haryadi sebagai Kadep Kastrat & Riset yang luar biasa kesediaannya tuk menjalankan tugas – tugas ketika aku tidak ada di Jogja. Gimana rasanya berdiri di depan podium di depan para kakak – kakak wisudawan sementara kamu belum selesai S1? Mendebarkan dan ngebuat hati grogi kan? Hehe… Seperti itulah rasanya menjadi pemimpin yang ditatap oleh banyak orang… harus bisa ngatasi demam panggung dengan cepat. Bahkan acara Simulasi Gempa 27 Mei memperingati gempa Bantul yang semula pesimis bisa dilaksanakan, semua menjadi beres ditanganmu….Salut dah… Apalagi ketika kamu jadi ketua GEOSPACE 2011 Dit… semua apresiasi klo kamu tuh pemimpin yang sanggup merangkul semua kalangan dan siap dalam situasi apapun meskipun pada waktu itu kamu bilang mau nemenin ibumu yang ditinggal tugas ma ayahmu ke luar Jawa… Joss…
Si Vokalis Geografi sekaligus otak pengkritisi kebijakan Fakultas, M Zain W dan akhirnya menggantikan posisiku. Selamat ya… semoga amanah… Kamu masih ingat egak pertama kali ke BEM KM FGE taun 2009 kamu satu – satunya orang kuwawancarai karena tertarik dengan sederet prestasi organisasi di SMA yang seabrek dan aku nilai kamu suatu saat akan menjadi pemimpin. Masih ingat guyonanku pada waktu itu klo suatu saat kamu akan menjadi pengganti Mas Agung Satriyo? Nah.. sekarang posisi itu kau jabat… Secara keseluruhan selama periode 2011 ini kinerjamu kurang begitu memuaskan karena kamu mengikuti organisasi diluar BEM lebih dari satu. Harapanku ketika menjadi Ketua BEM kamu focus pada tanggung jawab mu saja karena banyak tugas yang akan menantimu. Selamat berjuang!
Trio pecinta sepeda: Rendra, Wisnu dan Dimas yang selalu ngebuat BEM ramai dari periode sebelumnya walaupun hanya kalian gunakan wifi BEM untuk maen game DOTA ma teman – teman yang lainnya. Apapun kegiatannya selama itu positif dan tidak melanggar norma silakan kalian kerjakan di sekre BEM, tapi ada kekurangannya Ndra… Klo setelah makan atau minum air, sampahnya suka ditinggalin begitu aja…. Katanya Geograf? Tp kq masih g peduli ma sampah disekitar kita… ya sulit emang… tp besok2 dibersihin ya… Konsepmu yang paling kusuka adalah tercetusnya GEOWESS yang disahkan oleh
Pak Dekan sebagai komunitas sepeda di Geografi UGM dan sepertinya sudah sampai GEOWESS part 3 ya… Joss… konsistensi dan hobimu bersepeda semoga dapat menjadi contoh bagi adik – adik mahasiswa bahwa bersepeda itu sehat dan yang terpenting ngirit pengeluaran bulanan tuk beli bensin…
Kadept Media Opini Publik, Novita yang kritis analisisnya mampu merealisasikan pemikiranku untuk membuat media komunikasi mahasiswa Geografi yang paling efektif yaitu pembuatan Group Facebook “SELASAR” yang ternyata menjadi tempat para alumni, dosen dan mahasiswa menyatakan pendapatnya menggantikan “KOTAK MERAH ADVO” yang dari dulu sepi penulis. Makasih banget Nov… Eits… tapi ada kekurangannya lho… mana Buletin Selasar yang akan dicetak? Kq belum nongol – nongol ya… besok – besok yang disiplin ya masalah penerbitan buletinnya…
Ibu Sosmas kita, si Tina Rahim yang selalu peduli akan kondisi social di kemahasiswaan. Maksih ya acara Free Emition Day memperingati hari Bumi dan Lingkungannya sukses meskipun kamu harus pontang – panting jadi penjaga gerbang segala… Mantab lah… Terimakasih juga atas kepeduliannya mengkoordinir simpati mahasiswa dalam penggalangan dana, atas nama keluarga besar aku mengucapkan terima kasih kepada siapapun dia yang tidak dapat aku sebutkan satu per satu. Semoga amalan kalian mendapatkan balasan yang setimpal oleh Alloh SWT.
Semua staff di BEM KM FGE yang luar biasa pengabdiannya. Anggit Adi Wijaya sebagai revolusioner yang jujur dan semangat 45, Salut atas perjuanganmu di PEMIRA kemaren, meskipun muda dan masih baru dalam dunia organisasi kampus kamu mampu membuat proses demokrasi kecil di kampus menjadi hidup kembali setelah lama menghilang dari Fakultas Geografi. Apakah masih semangat untuk mewujudkan cita – citamu menjadi Bupati Pubalingga? Aku harap kegagalan demi kegagalan dapat menjadi penguat hati sebelum masa itu tiba Nggit…. Prima yang selalu serius.. buat agak santai aja Prim klo di depan forum biar ga tegang – tegang banget. Duo Aris yang konsisten menjaga PSDM menjadi lebih optimal. Binta Anjani dan Riska Valupi yang telah membantu menko dengan baik. Gimana Binta? Apakah tahun depan akan jadi anggota DPM UGM? Lanjutkan perjuanganmu Bin… Eksi Hapsari yg aku plot untuk menjadi anggota DPF UGM? Ilmu yang kamu dapatkan harus kamu bagikan ke generasi dibawah kamu lho… Desi endut yang lebih banyak kumpul di BEM UGM, sekali – kali nongol lah di BEM Geografi untuk berikan gagasan – gagasan berkualitas… Rifai, martin, diah, panitia PORGE 2011 sukses ! dengan anggaran yang mepet acara tetap berlangsung meriah. Brian Yogaswara, “maba 2011” yang dianiaya di GEOSPACE 2011, aksimu sebagai mahasiswa penyusup berhasil mengelabui mahasiswa baru tuh… Rona Mentari, ketua panitia Geography Internationa Symposium 2012 terima kasih ya telah mengemban tugas yang berat itu dan semoga sampai acara tersebut terlaksana kamu tetap konsisten dan berhasil sesuai harapan kita. Smangat Ron…! Erisa yang telah sukses menyelenggarakan seminar ketenagakerjaan pada saat success skill 2011, kamu kompak banget dengan Adhityo… sip.. Dan semua staff yang gak bisa aku sebutin satu per satu, terimakasih untuk kinerja kalian. Tanpa kalian diri ini tidak ada apa – apanya, kalianlah yang menjalankan roda organisasi ini sesungguhnya.
Para Ketua HMJ; Pendi (ARSGISS), Aziz (EGSA), Anton (STARGISS) dan ketua UKM; Andre (GEGAMA), Okta (JMG), Nano (BEKAGE), Lintang (GSC) serta BSO BEM; Annur (GEOMEDIA) dan Dirga (KMK). Terima kasih atas kerjasamanya selama kepengurusan 2011 yang luar biasa kompaknya dalam mengawal GEOSPACE 2011. Saya tau kalau kumpul FORKOM kurang maksimal seperti yang kita agendakan tiap bulan namun karena pada bulan – bulan tertentu pada saat ada acara besar di organisasinya kita cenderung focus ke kegiatan tersebut tetapi saya salut akan jalinan kerjasama yang telah kita bangun selama satu tahun ini semoga dapat menjadi kenangan bersama bahwa kita pernah bekerjasama sebagai bagian penting kemanjuan Fakultas Geografi UGM.
Luthfi Hamzah, Isadhama, Mas Iqbal Muhammar, Mbak Nandika, Reza Zaki, Mas Yusro, Putri, Danur dan kawan – kawan di BEM KM UGM yang selama ini selalu intensif menjalin komunikasi dan kerjasama mendiskusikan masalah – masalah Universitas seperti kebijakan KIK, Pembangunan Gedung, Sepeda Kampus dan lainnya hingga malam hari di Warung Rajab. Aku kangen masa – masa di mana kita selalu beradu argument dan membangun rancangan untuk aksi pada esok harinya. Semua itu adalah proses dari aktifitas pergerakan mahasiswa yang akan terus teringat dalam ingatan ketika mahasiswa. Maaf jika terkadang ada beberapa kebijakan yang tidak sependapat dengan BEM KM UGM mengingat status BEM KM FGE punya hak independen untuk menentukan sikap sendiri.
Tak lupa teman akrabku, para ketua BEM Fakultas; Chandra Tri (Kehutanan), Fallery (Teknik), Pandu (MIPA), Dedek (Farmasi), Aries (Biologi), Zaki (FIB), Pandu (FEB), Aufa Taqiya (Pertanian), Ridwan Affan (Hukum), Galih (Psikologi), Tian (Peternakan), Otoy (Kedokteran Hewan) dan para Ketua BEM yang saya kurang hafal namanya karena jarang berkumpul di forum ketua BEM Se – UGM, kalian semua adalah orang – orang yang sering memberikanku inspirasi disaat pemikiranku sudah limit. Senang bisa bertemu dengan orang – orang yang hebat di bidangnya, semoga suatu saat dilain kesempatan kita dapat bertemu dalam situasi yang berbeda pula.
Semua civitas akademika Fakultas Geografi UGM terutama mahasiswa yang telah mendukung saya dalam memimpin BEM KM FGE sebagai representasi dari Fakultas. Saya rasa hidup ini tidak akan pernah mencapai maknanya tanpa kehadiran kalian semua. Bagiku, kalian adalah ungkapan kerinduan dan sejuta harapan. Harapan untuk dapat saling menegur dan meneguhkan. Membuang jauh-jauh kata perbedaan dan mencoba untuk mengawali segalanya dari kesamaan. Kutemukan hakikat hidup dan kehidupan, karena bersamanya aku menahan derita dan sengsara, gundah dan gulana, namun begitu manis terasa segala kerutan layar perjuangan karena Allah lah yang telah membuatnya. Terima kasih semuanya, hanya Alloh SWT yang dapat membalas semua kebaikan kalian.
#Kongres Mahasiswa BEM KM F. Geografi UGM
Ruang Auditorium Merapi F. Geografi UGM
Jumat, 6 Januari 2012
Muhammad Izzudin
No comments:
Post a Comment
Sila tinggalkan komentar. Nuwun.