BEASISWA PASCASARJANA UGM 2014
Adakah yang berminat untuk
melanjutkan ke jenjang master degree setelah menyelesaikan progam sarjana?
Berikut saya berbagi informasi terkait dengan beasiswa yang saya dapatkan untuk
bisa sekolah gratis lagi.. (ya gak gratis2 amat sih J ) Tapi tetap bersyukur kepada Allah
karena itu juga rezeki dalam bentuk sarana untuk menuntut ilmu.
Gimana ceritanya bisa nyasar dapat
beasiswa SPs 2014?
Cukup panjang ceritanya sepanjang
kisah perjalanannya saya mencari beasiswa untuk sekolah S2. Perjalanan awal
saya untuk bisa sekolah S2 gratis dimulai pada tahun 2012, dimana ada Program
Beasiswa Fasttrack dari Kemdikbud di beberapa Perguruang Tinggi Negeri termasuk
Fakultas Geografi UGM.
Tahun pertama saya mencoba sifatnya
iseng saja, dan hasilnya nol besar.. hehe alias gagal karena pada waktu itu
quota 4 kursi untu S2 Geografi tapi Alhamdulillah teman seangkatan saya Intan
Pandini dapat beasiswa tersebut. Tahun kedua yaitu tahun 2013, ada penawaran
lagi dari Kaprodi PW UGM untuk bisa dapatkan beasiswa Fasttrack lagi, saya pun
memasukkan berkas untuk mencoba peruntungan, kali ini agak serius mengingat saya
yakin pada tahun itu saya yakin lulus (sekedar info kawan – kawan semua, saya
menempuh S1 hampir 5 tahun pada saat mengirim berkas alias mahasiswa tua..
hehe). Hasilnya? Tetap nol besar alias gagal, alasannya sepele… berkas surat
rekomendasi dari dosen atau professor gak tak kirim (bego banget!)…
Nah setelah lulus Program S1 Prodi
Pembangunan Wilayah UGM bulan Mei 2014, saya segera kejar tayang dengan
melengkapi semua berkas – berkas pengajuan Beasiswa BPPDN calon dosen dan
Beasiswa Pascasarjana UGM. Nah… apakah semua berjalan lancer? Tidak! Beasiswa
BPPDN Calon dosen gagal didapat karena pada saat mendaftar online status saya
masih AKTIF sebagai mahasiswa S1… so… gagal deh… hehe
Di saat yang bersamaan saya
memasukkan Beasiswa Pascasarjana UGM sebagai taruhan terakhir. Lho kenapa bisa
taruhan terakhir? Ya karena batas umur pengajuan beasiswa sudah mepet sekali
dengan umur saya! Tua banget ya? Ya salah sendiri kuliah S1 sampe 5,5 tahun..
hehe… Tapi tak apalah… kan ada pepatah “carilah ilmu hingga tua” (ngawur tenan J)..
Asal tau ya… saya gak pinter – pinter
amat di kampus, saya cuma mantan aktivis kampus kerjaannya ngalor – ngidul gak fokus
ama akademik, terbukti lulus dengan predikat Kemelut (bukan Cumlaude)
:p
Hasilnya Alhamdulillah setelah rapat
pimpinan Pascasarjana, tanggal 24 Juli 2014 akhirnya keluar SK untuk penerima
Beasiswa Pascasarjana 2014. Saya terpilih bersama 22 mahasiswa lain di lain
Prodi Pascasarjana UGM. Bersyukur karena waktu lebaran bisa mengabarkan ke
orang tua bahwa tahun 2014 saya lulus dan dapat lanjut ke jenjang S2. Ini cara
saya membuat orang tua senang. Setiap orang mempunyai cara tersendiri untuk
membahagiakan orang tuanya. Anda bagaimana? Anda sendiri yang tau.. J
Saran saya agar bisa menerima
beasiswa adalah:
- Usahakan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) kamu di atas 3,25 untuk Prodi S1 Akreditasi A, pada saat mendaftar IPK saya hanya 3,43 saja.
- Usia kamu ketika mendaftar beasiswa jangan lebih dari 25 tahun, pada saat mendaftar usia saya…. (rahasia) hehe…
- Usahakan Nilai TPA PAPs atau Bappenas di atas 500, pada saat mendaftar TPA saya hanya 532 saja.
- Usahakan Nilai TOEFL / AcEPT di atas 500, pada saat mendaftar TPA saya mepet banget…
- Yang tidak kalah penting adalah pemberi rekomendasi kamu, semakin tinggi jabatan pemberi rekomendasi kamu, peluang kamu mendapatkan beasiswa akan lebih besar. Utamakan yang sudah Profesor. Pada saat mendaftar, saya mendapat rekomendasi dari Direktur Pascasarjana UGM, Prof. Hartono dan Wakil Rektor UGM, Prof. Suratman.
- Yang terakhir adalah doa dan restu orang tua, tanpa itu semua, keberhasilanmu hanyalah keberhasilan semu.
Contoh Rekomendasi:
Selamat mencoba kawan! Semoga
Beruntung dan kembali ke sekolah J